UJI NORMALITAS
Normalitas
dalam statistik parametric seperti regresi dan Anova merupakan syarat pertama.
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar, maka uji statistik
menjadi tidak valid atau bias terutama untuk sampel kecil. Uji normalitas dapat
dilakukan melalui dua pendekatan yaitu melalui pendekatan grafik (histogram dan
P-P Plot) atau uji kolmogorov-smirnov, chi-square, Liliefors maupun
Shapiro-Wilk
Bagaimana
mengatasi masalah normalitas ?
Ada tiga
pilihan yang dapat dilakukan jika diketahui bahwa data tidak normal; yaitu :
1. Jika jumlah sampel besar, maka dapat
menghilangkan nilai outliner dari data (bahasan outliner akan dibahas kemudian)
2. Melakukan transformasi data
3. Menggunakan alat analisis nonparametric
Contoh Soal
AKan diuji
pengaruh pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham. Variabel
independen yang digunakan adalah
variabel kinerja keuangan yang diwakili oleh rasio EPS, PER, DER, ROA, ROE,
sedangkan variabel dependen/variabel yang dijelaskan yang diteliti adalah
return saham perusahaan
Data
diperoleh dari kinerja keuangan diperoleh dari ICMD, sementara data saham
diperoleh dari yahoo finance (lihat bagaimana cara memperoleh data saham
melalui yahoo)
Data
EPS PER DER ROA ROE RET
0.001 0.481 0.295 5.667 0.007 -0.481
0.333 0.154 0.362 0.838 0.317 0.190
0.205 0.078 1.282 8.755 0.063 0.597
0.014 0.121 1.163 6.587 0.081 0.680
0.067 0.181 0.806 5.152 0.087 -0.300
0.284 0.098 3.125 10.409 0.073 0.379
0.077 0.014 0.429 0.838 0.353 0.363
0.242 0.083 0.658 -4.470 0.026 0.178
0.017 0.073 1.639 2.949 0.195 4.689
0.012 1.031 0.433 4.155 0.007 5.685
0.083 3.030 0.269 9.388 0.002 12.716
0.125 0.054 2.222 2.306 0.299 4.921
0.500 0.005 1.852 0.399 1.628 4.066
2.890 0.039 1.563 2.786 0.223 7.944
9.820 0.084 1.449 0.852 0.694 3.079
5.440 0.061 0.645 1.997 0.019 2.722
0.063 0.119 1.538 0.917 0.103 0.888
0.008 0.170 2.439 1.523 0.054 1.531
0.333 0.027 1.042 1.927 0.265 2.260
0.100 0.066 2.564 4.499 0.159 4.599
0.016 0.065 1.316 1.381 0.037 1.397
0.500 0.055 4.762 1.299 0.630 1.799
-2.400 0.022 0.014 -0.135 -0.010 0.100
0.388 0.106 4.762 2.661 0.031 0.079
0.050 0.074 7.143 3.093 0.284 -0.061
0.002 0.145 5.263 17.033 0.049 -0.011
0.005 0.044 1.316 37.480 0.012 0.318
-0.014 -0.377 0.917 -6.211 -0.077 -0.523
0.040 0.308 0.260 1.818 0.113 -0.077
0.008 0.833 2.857 25.743 0.029 3.800
Solusi
Lakukan pengujian regresi ganda seperti biasa, dengan mengklik Analyze –
Regression – Linier
Masukkan variabel EPS, PER, DER, ROA, ROE ke kotak Independent dan RET ke kotak
dependent
Klik
Plot, lalu beri tanda pada “HISTOGRAM” dan “NORMAL PROBABILITY PLOT” seperti
gambar di bawah
Klik
Continue, lalu OK
Akan tampil
output sbb : (output dapat didownload di sini)
Perhatikan
Grafik Histogram dan P-P Plot
Berdasarkan
grafik Histogram, diketahui bahwa sebaran data yang menyebar ke semua daerah
kurva normal. Dapat disimpulkan bahwa data mempunyai distribusi normal.
Demikian juga dengan Normal P-Plot. Data menyebar di sekitar garis diagonal dan
mengikuti garis diagonal yang menandakan normalitas data.
Meski dua
grafik di atas menunjukkan bahwa model telah memenuhi asumsi normalitas, namun
untuk meyakinkan dilakukan uji statistik dengan melihat nilai kurtonis dan
Skewness dari residual.
langkah-langkah
ujinya :
Lakukan
pengujian ulang seperti langkah2 satu dan dua di atas.
Klik Tombol
“SAVE”, lalu beri tanda pada pilihan “UNSTANDARDIZED” seperti gambar di bawah
Sekarang
kita memperoleh variabel baru yaitu RES_1. Variabel ini adalah data residual.
Kemudian
dari Menu Utama SPSS, pilih Analyze – Descriptive Statistics, dan pilih sub
menu Descriptive
Pada kotak
variabel, masukkan data Residual (RES_1)
Aktifkan
Kurtonis dan Skewness pada pilihan Option, lalu tekan continue
Interprestasi
Nilai Skewness dan Kurtosis
Diperoleh
nilai Skewness = 1.382 dan Kurtosis 2.458. Dari nilai ini kemudian dapat
dihitung nilai ZKurtosis dan ZSkewness dengan formulasi sbb :
ZKurtosis =
Kurtosis / sqrt (24/N)
ZSkewness =
Skewness / sqrt (6/N)
Maka hasil
perhitungannya adalah
ZKurtnosis =
2.748, dan ZSkewness = 3.090
Nilai Z
kritis untuk alpha 0.01 adalah 2.58. Berdasarkan nilai ZKurtosis hasil uji
menunjukkan bahwa residual adalah normal (ZKurtosis < 2.58), sementara
berdasarkan ZSkewness nilai ZSkewness > 2.58 (tidak normal), karena dua
pengujian ini berbeda, maka dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan teknik
Kolmogorov Smirnov
Masih
menggunakan data yang sama,..
Pilih
Analyze – nonparametric, lalu pilih 1-Sample-K-S
Masukkan variabel
RES_1 ke kotak “TEST VARIABLE LIST”
Kemudian
klik OK
Hasil uji
KOLMOGOROV-SMIRNOV menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig adalah sebesar 0.186.
Nilai ini jauh lebih besar diatas 0.05 sehingga dapat disimpulkan residual
berdistribusi Normal.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil uji diketahui bahwa model
tidak terkena masalah normalitas
Sekian dan Terima Kasih.
Sekian dan Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar